Amalan bayi baru lahir yang wajib untuk diketahui oleh orang tua. Kewajiban itu dilaksanakan oleh orang tua pada bayi sehingga bayi dapat tumbuh sehat, pandai, sholeh / sholehah dan terus-menerus


dilimpahi

Tiada berpanjang lebar kembali, berikut ini yakni 4 kewajiban orang tua terhadap anak yang baru lahir yang udah kami kumpulkan.

Untuk seorang muslim, adzan serta iqomah yaitu ajakan buat selekasnya mengerjakan kewajiban sholat. Mengumandangkan adzan dan iqomah disunnahkan dan direkomendasikan untuk menyongsong kelahiran seorang bayi.

Ada ketentuan waktu mengumandangkan adzan serta iqomah ini, ialah adzan disuarakan di dalam telinga kanan dan iqomah dalam telinga sisi kiri. Amalan ini pula bukan tanpa maksud. Didengungkannya adzan punya tujuan

Dengan mengumandangkan adzan waktu bayi baru lahir, karena itu orang tua udah terlebih dulu mengumandangkan teriakan ceramah terhadap bayi saat sebelum didului oleh teriakan setan untuk lakukan perbuatan terburukan. untuknya.

Sesudah mengumandangkan adzan dan iqomah, amalan seterusnya merupakan membacakan doa untuk bayi yang baru lahir sama dengan yang telah diterangkan di atas. Doa-doa itu memiliki kandungan asa yang bagus untuk bayi, bagus untuk jaga dari setan, berikan asa biar tumbuh jadi anak yang sholeh sholehan dan lain-lain.

Tidak cuman orang tua membacakan doa untuk bayi yang baru lahir, orang tua dapat juga menambah dengan membacakan sejumlah ayat dari surat-surat dalam Al-Qur'an. Salah satunya yakni membacakan QS. Al-Ikhlas, QS Al-Qadr dan QS Ali Imran: 36 di dalam telinga kanan bayi.

Tidak cuma beberapa surat itu, surat lain yang bisa pula dibacakan buat bayi baru lahir ialah ayat bangku (QS Al-Baqarah: 255). QS Al-A'raf ayat 54, surat Al-Falaq serta An-Naas dan QS Al-Anbiya' ayat 87 atau yang diketahui dengan doa Nabi Yunus. Seluruh surat ini miliki fungsi yang bagus buat bayi yang baru lahir.

Amalan selanjutnya yang  disunahkan oleh Rasulullah untuk bayi baru lahir yaitu kerjakan aqiqah. Ini tidak diharuskan langsung dijalankan demikian bayi lahir, tapi disunnahkan.

Berarti, kalau orang tua bisa untuk lakukan aqiqah, karena itu dapat dikerjakan lekas di hari ketujuh sehabis kelahiran bayi. Tapi kalau belum sanggup dapat dilaksanakan di lain hari. Maksudnya sebagai perkataan sukur dari orang tua.